[REFERENSI] Jenis-Jenis Harddisk Komputer/Laptop
Seiring dengan perkembangan dunia teknologi, khususnya dalam bidang 
Komputer Teknologi, Maka berkembang pula Hardware-hardware yang kian 
semakin mendekati keinginan Pasar. 
Nah postingan ini bisa dijadikan sebuah referensi dalam pembuatan 
makalah atau hanya menjadikan referensi pribadi sebagai bahan 
pembelajaran. Postingan ini berisi Tiga (3) Jenis Harddisk (HDD) 
berdasarkan kelebihan, sejarah maupun kelemahannya. 
Harddisk (HDD) ATA 
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti
 penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau  DVD-ROM di komputer.
  ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA  
dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki  
beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya  
versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini  kemudian 
dinamai Parallel ATA  (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA
 yang baru.  Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal 
hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di 
pasaran  yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya 
 pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat 
murah dan lazim ditemui di komputer.  Nama standar ini awalnya adalah 
PC/AT Attachment. Fitur utamanya  adalah bisa mengakomodasi koneksi 
langsung ke ISA BUS 16-bit  sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian 
disingkat menjadi AT  Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
Harddisk (HDD) SATA 
SATA adalah pengembangan dari  ATA. SATA didefinisikan sebagai  
teknologi yang didesain untuk  menggantikan ATA secara total.  Adapter 
dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan  kecepatan yang
 lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana Antarmuka SATA generasi 
pertama dikenal dengan nama SATA/150  atau sering juga disebut sebagai 
SATA 1. SATA 1 berkomunikasi  dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan 
transfer uncoded-nya adalah  1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang 
hampir sama dengan  PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak 
kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki
  kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan 
multitask.  Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive 
menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan  
antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki  
beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge 
mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s  dan 
para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA  6GB/s. 
Beberapa fitur SATA adalah: 
- SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
 - SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
 - Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
 
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup  signifikan 
dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor
 di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena 
bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang 
 lebih sempit dan lebih efisien  untuk pendinginan.
Harddisk (HDD) SCSI 
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah  standar 
yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer  dan periferal
 lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, Student Guide 
Series: Merawat dan Meningkatkan Kinerja Hard Disk  6  protokol dan 
antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan 
transfer data yang paling tinggi di antara  standar yang lainnya.  
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive.  
Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik  
(DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar  yang  
device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di 
semua tipe hardware. 
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE  memiliki 
kecepatan putaran 5.400  rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan  hard disk SCSI 
mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.  Tingkat kecepatan putaran
 piringan  hard disk diukur dalam satuan  RPM (rotation per 
minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran  hard disk, maka jumlah
 data yang dapat dibaca oleh head semakin  banyak. Demikian pula 
sebaliknya.  Beberapa merek hard disk yang  banyak digunakan, antara 
lain  Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM,  
Toshiba, dan Hitachi
![[REFERENSI] Jenis-Jenis Harddisk Komputer/Laptop Beserta Penjelasannya \ Situse Woko [REFERENSI] Jenis-Jenis Harddisk Komputer/Laptop Beserta Penjelasannya \ Situse Woko](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibdmh-IXaSOrkdegOGONZFZuOpF9Mk0zzctRKsM-X3KTHidXNPyLwRbDLmYD0aqzYN7rhE9tcRNMd3PK4djqe2YO2qOeN1vrlPxFRmTE0y7rfg4M2BYNdy8KpBUNBaAPWUtuUV3y5xfNK-/s320/hdd.gif)